Dinas Kesehatan Demak Lakukan Uji Sampling Test Swab Antigen Covid-19 di MAN Demak. Hasilnya Negatif.
Sebanyak 33 peserta didik MAN Demak, Selasa pagi (28/9) pukul 9.30 WIB, menjalani "uji petik" (sampling) Test Swab Antigen Covid-19. Kegiatan sampling pagi itu dilaksanakan langsung oleh Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Demak, yaitu dari Puskesmas Wonosalam 2 Demak.
Menurut keterangan Bapak Abdul Syukur, Petugas yang melaksanakan Test Swab Antigen Covid-19 dari DKK Demak, kegiatan sampling saat ini dilakukan sebagai bagian dari proses schreening Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Demak.
"Schreening PTM lewat sampling Swab Test Antigen Covid-19 ini dilaksanakan di semua sekolah /madrasah di seluruh wilayah Kabupaten Demak yg telah menyelenggarakan PTM," tutur Abdul Syukur.
Sementara, petugas lainnya, Mbak Astri Rahma, menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai langkah antisipatif dari pihak DKK Kabupaten Demak untuk menghindari "kecolongan" yang jika tidak dilakukan tindakan.prefentif, bisa berimbas munculnya potensi cluster baru Covid-19 di Kabupaten Demak.
"Kita sengaja melakukan uji sampling Test Swab Antigen Covid-19 di lingkungan pendidikan, karena kita tidak mau 'terlena', sehingga nanti terjadi kluster baru Covid-19 di Kabupaten Demak. Kita juga tidak ingin 'kecolongan' saat PTM berlangsung. Seperti yang pernah terjadi di daerah lain," jelas Astri.
Lebih lanjut, ketika kami tanyakan hasil Test Swab Antigen Cocid-19 untuk uji sampling yang dipilih secara acak (random) pagi ini, kedua petugas dari DKK Demak tersebut menjelaskan, dari 33 Peserta Didik yang diuji dinyatakan negatif. Artinya, semua yang disampling ternyata aman.
Tanggapan Waka Kesiswaan
Saat dikonfirmasi mengenai pelaksanaan Test Swab Antigen Covid-19 di MAN Demak, yg baru saja dilaksanakan oleh DKK Demak, Nur Cholis, S. Pd mengaku sangat senang dengan hasil negatif yg dilakukan pada setiap sampling.
"Pada awalnya, kami diminta oleh DKK Demak untuk memilih secara acak 20 peserta didik MAN Demak menjadi sample uji petik Test Swab Antigen Covid-19. Namun, kami kemudian berinisiatif untuk menambah jumlah sampel menjadi 33 anak. Dan, Alhamdulillah, semua sampel yang kami pilih secara acak tersebut, hasilnya negatif semua," tuturnya.
Nur Cholis juga berharap, hasil yang membanggakan ini bisa dipertahankan. Meski hasil test sangat menggembirakan, Nur Cholis juga berharap, semua Civitas Akademik MAN Demak "jangan kasih kendor", tetap mematuhi Protokol Kesehatan, terutama tetap selalu mematuhi 5M yg selama ini telah berjalan dwngan baik. Sehingga, potensi hambatan-hambatan yang dapat mengganggu jalannya PTM bisa di minimalisir.
"Tentu semua hasil baik ini tidak luput dari dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Terutama seluruh Civitas Akademik MAN Demak, orang tua wali murid, dan masyarakat," pungkas Nur Cholis, saat mendampingi petugas DKK Demak pamit untuk melanjutkan uji sampling di lembaga pendidikan lainnya.
Editor : Supriyono, S.Pd.