Madrasah Hebat bermartabat, MAN Demak pilihan tepat
0291-681219    0895337720417

Hari Pertama Ujicoba PTM Tahap Kedua, MAN Demak Dapat Kabar Gembira. Tentang Apa?

PN _ Demak, Jawa Tengah. Hari pertama, ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap kedua di MAN Demak, Senin pagi (26/4/2021), berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Fokus utama PTM kali ini lebih tertuju dua hal. Pertama, sirkulasi kedatangan dan kepulangan siswa untuk memaksimalkan terciptanya kondisi tanpa kerumunan. Kedua, penegasan larangan berkerumun di kalangan guru-gurunya sendiri.

Fokus tersebut dimulai dari penataan ulang parkir kendaraan peserta didik, pemasangan garis-garis penanda untuk posisi guru saat menerima kehadiran dan kepulangan siswa, serta penataan alur sirkulasi guru dan peserta didik, mulai dari datang dan meninggalkan MAN Demak.

“Selain itu, kami juga membagi ruang guru menjadi dua bagian. Satu bagian ruang khusus bagi para guru yang melaksanakan PTM Tahap Kedua. Satu bagian lagi, khusus untuk ruang pembelajaran daring bagi peserta didik yang menjalani program pembelajaran dari rumah,” tutur Waka Kurikulum, Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Pd.

Hari pertama PTM Tahap II. Waka Kurikulum (Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si) dan Waka Kesiswaan (Nur Cholis, S. Pd) memantau proses kedatangan Peserta Didik MAN Demak.

Menurut Waka Kurikulum, pelaksanaan PTM tahap kedua MAN Demak, juga dipantau langsung oleh “tim khusus”, baik tim internal maupun eksternal, untuk mengamati jalannya program. Tim khusus internal, terdiri unsur pimpinan, panitia, dan satgas Covid-19 yang dibentuk oleh madrasah. Sedangkan Tim eksternal, hanya pejabat dan para pemangku kepentingan dari program ini yang tahu.

“Kami tidak pernah main-main. Yang penting, aturan kita jalankan sesuai prosedur. Untuk urusan penerapan Prokes 5M, baik saat berlangsung PTM tahap pertama, hingga uji coba tahap kedua ini,” tegas Wahyu Hidayat, yang juga menjadi Ketua Pelaksana PTM MAN Demak.

Hal senada juga disampaikan Nur Cholis, S. Pd, Waka Kesiswaan, selaku Koordinator Pelaksana PTM di lapangan, bahwa dalam pantauan hari ini, Tim Satgas Covid-19 dan Panitia meninjau seluruh ruang kelas yang digunakan untuk PTM. Hal itu untuk memastikan bahwa PTM Tahap Kedua berjalan sesuai aturan. Agar jika  jalannya PTM ada titik kekurangan, bisa langsung dibenahi secepatnya, saat itu juga.

Ditempat terpisah, Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag., menuturkan bahwa bebelum PTM tahap kedua dilaksanakan, MAN Demak telah melakukan berbagai persiapan yang diperlukan. Salah satunya, memvaksin semua guru dan pegawai yang ada.

“Kami semua telah menjalani dua tahap vaksinasi. Vaksin 1 pada Rabu (24/3/2021) dan vaksin 2 pada Senin (12/4/2021) lalu. Semua guru dan karyawan MAN Demak sudah menjalaninya di RS Islam Nahdlatul Ulama (RSI NU) Demak. Kebetulan letak rumah sakitnya berhadapan dengan madrasah kami,” jelasnya.

H. Moh Soef berharap, dengan semua personil guru dan karyawan sudah divaksin, PTM tahap kedua bisa kami jalani lebih tenang. Semoga lancar, semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena semuanya sudah diupayakan sesuai standar yang ditentukan. Mulai ruang kelas, sarana prasarana prokes, guru dan siswa sudah memenuhi ketentuan yang ada.

H. Moh Soef mengaku, tim pelaksana ujicoba PTM tahap kedua di MAN Demak telah bekerja optimal. Para Waka dan segenap guru mendukung penuh antusias.

“Dari keterangan ketua panitia, PTM tahap kedua ini mendapat respon positif dari orang tua siswa. Seperti pada tahap pertama lalu, para orang tua juga telah mengizinkan putra-putrinya mengikuti PTM di madrasah. Kepercayaan orang tua karena mereka percaya, setelah tahu bahwa semua guru  MAN Dwmak sudah divaksin,” jelasnya.

Kabar Gembira dari Dirjen Kemenag

Ditengah kesibukan MAN Demak mengatur dan mengelola jalannya pelaksanaan PTM tahap kedua, kabar gembira datang dari Kantor Kementerian Agama Pusat.

Kabar itu disampaikan oleh Waka Kesiswaan MAN Demak, Nur Cholis, S. Pd. Melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1834 Tahun 2021, MAN Demak secara resmi telah ditetapkan sebagai Madrasah Unggulan Bidang Akademik.

Menanggapi hal tersebut, Nur Cholis, S. Pd., menyatakan MAN Demak adalah 1 dari 5 madrasah di Jawa Tengah, yang juga mendapat keputusan sebagai unggulan akademik. Selain MAN Demak, ada MAN 2 Kudus, MAN 1 Jepara, MAN 2 Wonosobo, dan MAN 1 Grobogan.

“Sudah tidak ada waktu untuk bersantai-santai atau duduk berdiam diri saja, utk mewujudkan tujuan keunggulan akademik ini. Sebab, selain jadi unggulan akademik, Desember lalu, MAN Demak juga telah ditetapkan menjadi madrasah riset. Saya berharap, kawan-kawan guru siap sedia menyelaraskan langkah kaki untuk bersama-sama menopang beratnya amanah dan tanggung jawab utk mewujudkan MAN Demak Hebat Bermartabat!,” pungkasnya menutup pembicaraan dengan penanews.net

 

Jurnalis : Supriyono / DSR
diterbitkan oleh : penanews.net