Madrasah Maju Bermutu Mendunia, MAN Demak Pilihan Kita
0291-681219    0895337720417

MATSAMA MAN Demak 2022: "Madrasahku Menyenangkan, Prestasiku Membanggakan"

Mengusung tema "Madrasahku Menyenangkan, Prestasiku Membanggakan", MAN Demak menghelat Masa Taaruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru, selama 4 hari, mulai Senin (18/7) hingga Kamis (21/7) di kampus, Jalan Diponegoro Nomor 27 Demak. Sesuai rundown, acara MATSAMA digelar mulai jam 6.30 hingga 14.30 WIB.

 

Menurut Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag., MATSAMA dimaksudkan untuk mengenalkan lingkungan madrasah kepada peserta didik baru kelas X di awal tahun pelajaran 2022/2023. "Mengacu surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-1419/Dj.I/Dt.I.I/HM.01/06/2022, tanggal 13 Juni 2022, pelaksanaan Matsama 2022 terdapat 3 materi utama Matsama, yaitu kemadrasahan, modernasi beragama dan budaya digital," terang Kepala MAN Demak.

 

Merujuk tema "Madrasahku Menyenangkan, Prestasiku Membanggakan", rangkaian MATSAMA MAN Demak 2022 disusun dalam 3 kategori kegiatan, yaitu Kegiatan Utama, Kegiatan Khusus, dan Kegiatan Tambahan. Semua kegiatan, oleh panitia MATSAMA dikemas dalam suasana yang menghibur dan menyenangkan.

 

Kegiatan Utama

 

Materi utama Kemadrasahan, meliputi Sejarah, Visi dan Misi Madrasah. Disampaikan oleh Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag. Melengkapi yang disampaikan pimpinan madrasah, cakupan materi kemadrasahan juga membiasakan kegiatan upacara bendera dan apel pagi. Kegiatan ini nantinya rutin dilaksanakan Madrasah, khususnya tiap tanggal 17, Hari Besar Nasional, dan hari-hari yang sifatnya khusus.

 

Seperti dituturkan sie acara MATSAMA, Mohamad Taufiq, S. Pd. I., S. Hum., upacara bendera dan apel, berguna melatih disiplin, menumbuhkan nasionalisme, dan menanamkan karakter cinta tanah air, sikap hormat, sekaligus sikap ta'dzim dan tawadhu bagi peserta didik.

"Kami juga sajikan materi utama lainnya, yaitu moderasi beragama, kurikulum dan proses KBM yang mengarah pada budaya digital, dengan nara sumber para _expert_ dibidangnya," tambah Taufiq.

Untuk Moderasi Beragama, disajikan Ukhuwah Islamiyah, Basyariyah, dan Wathoniah. Nara sumber Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Chadziq, S. Pd. I.,  M. Pd. I. Taufiq mengabarkan, nara sumber moderasi beragama, ternyata juga alumni MAN Demak angkatan 2004.

 

Sedangkan Budaya Digital, mencakup Kurikulum Merdeka, Proses KBM, Pengenalan Struktur Organisasi dan Wali Kelas. Disampaikan oleh Waka Bidang Kurikulum MAN Demak, Mufaid, S. Pd.

 

Materi Khusus

 

Sesuai keputusan pemerintah, melalui Kementerian Agama RI, MAN Demak telah ditetapkan sebagai madrasah unggulan bidang akademik dan unggulan bidang riset. Terkait ketetapan tersebut, materi-materi khusus MATSAMA MAN Demak tahun 2022 disusun dan diarahkan untuk menciptakan habbit agar peserta didik baru akrab dengan aktivitas bidang akademik dan riset sejak dini.

 

Untuk materi khusus MATSAMA MAN Demak, meliputi: Tata tertib dan kode etik siswa bersama Wakasis, Teknik membuat liputan dan laporan peristiwa sesuai nalar kritis menurut kaidah jurnalistik, Presentasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Achievement Motivation Training (AMT), Peraturan Baris Berbaris (PBB) dipandu TNI, Wawasan Kesehatan Remaja oleh Dinas Kesehatan, dan ESQ bersama motivator pendidikan Islam dari Kota Semarang.



Materi Tambahan

 

Untuk menjaga suasana MATSAMA tetap menyenangkan, panitia tidak ketinggalan, memberi materi-materi tambahan, seperti Parade Ekstrakurikuler, Outbond, Ice Breaking, dan Musik Teras, serta MATSAMA AWARD. Sepanjang pengamatan pewarta, tampak seluruh peserta didik baru sangat antusias mengikuti jalannya MATSAMA. Mereka terlibat aktif di setiap sesi kegiatan yang diprogramkan. Bahkan hingga usai acara, peserta didik masih saja berupaya penuh kesadaran untuk menuntaskan tagihan-tagian tugas yang mesti diselesaikan, dipandu para kakak kelas pendamping.

 

Keunikan MATSAMA Tahun Ini

Satu yang unik pada gelaran MATSAMA MAN Demak tahun ini, 432 peserta didik dibagi dalam 36 kelompok, setiap kelompok terdiru 12 peserta didik. Masing-maaing kelompok menamai dirinya dengan nama-nama Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia, khususnya Jawa. Saat pewarta konfirmasi mengenai hal tersebut, Waka Bidang Kesiawaan, Ahmad Sholeh, S. Pd., menuturkan bahwa tujuannya untuk membiasakan anak-anak MAN Demak kenal sejak dini impian calon PTN yang kelak akan mereka masuki. Bahkan, kami juga meminta anak-anak.membuat profil dari PTN yang telah mereka pilih. Semua kegiatan MATSAMA ini kami agendakan untuk mewujudkan madrasah ramah anak, humanais, edukatif, dan mengutamakan akhaqul karimah (attitude).

 

"Muara dari kegiatan ini untuk membangun semangat MADRASAHKU MENYENANGKAN PRESTASIKU MEMBANGGAKAN. Kita tahu, untuk urusan prestasi, kita telah meraih 1.438 medali selama tapel 21/22 di semua ajang lomba pada tingkat nasional internasional. Bahkan tahun ini, lulusan MAN Demak terserap di SNMPTN (45 anak), SPAN-PTKIN (48 anak), SNMPN (5 anak), dan SBMPTN (9 anak)," pungkas Ahmad Sholeh menutup perbincangannya.

Pewarta: Supriyono (Staf Wakasis MAN Demak).