Demak, mandemak.sch.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak melalui program Pondok Pesantren Tahfidz Mamba’ul Qur’an, hari ini mengadakan kegiatan motivasi dan penjaringan khusus bagi santri kelas XII yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi Sabtu (26/07/2025).
Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membimbing para santri penghafal Al-Qur’an agar dapat meraih impian akademis mereka setelah lulus dari MAN Demak.
Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian serius MAN Demak terhadap masa depan santri, khususnya mereka yang memiliki bakat dan komitmen dalam tahfidz Al-Qur’an. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan santri tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki kesempatan yang luas untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi favorit, baik melalui jalur prestasi tahfidz maupun jalur umum.
Dalam sesi motivasi, para santri diberikan gambaran mengenai beragam pilihan jurusan dan universitas, serta strategi persiapan yang efektif untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi.
Narasumber juga berbagi pengalaman inspiratif tentang bagaimana keberhasilan dalam tahfidz dapat menjadi nilai tambah yang signifikan dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
Setelah sesi motivasi, dilanjutkan dengan tahap penjaringan. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi minat dan potensi setiap santri. Pihak madrasah dan pondok pesantren akan memberikan bimbingan personal terkait pilihan program studi, persiapan tes, hingga informasi mengenai beasiswa yang relevan, terutama bagi santri penghafal Al-Qur’an.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap santri tahfidz Mamba’ul Qur’an memiliki jalur yang jelas untuk melanjutkan pendidikan mereka. Hafalan Al-Qur’an adalah modal besar, dan kami akan membantu mereka mengoptimalkan modal tersebut untuk meraih masa depan yang cerah di perguruan tinggi,” ujar salah satu perwakilan dari pihak madrasah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para santri kelas XII boarding tahfidz Mamba’ul Qur’an untuk terus berprestasi dan menggapai cita-cita mereka di perguruan tinggi, sekaligus membuktikan bahwa santri tahfidz mampu bersaing di kancah pendidikan tinggi.(Adkar Nawawi, Humas MAN Demak)


