Demak, mandemak.sch.id – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Demak menggelar pembinaan dan sosialisasi elektronik kinerja (e-Kinerja) bagi ratusan guru yang tergabung dalam PGRI Cabang Khusus (cabsus) Kankemenag Kabupaten Demak.
Acara yang berlangsung di aula MAN Demak pada Rabu (20/8/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam pengisian e-Kinerja sekaligus memperkuat peran strategis mereka di era modern.
Kegiatan ini dihadiri oleh 178 guru dari berbagai ranting, termasuk MAN Demak, Demak, Wonosalam, dan Dempet. Ketua PGRI Cabang Khusus Kankemenag Kabupaten Demak, Mat Royadi, S.Pd.I., M.Pd.I. dan para pengawas madrasah juga turut hadir dalam acara ini.
Acara dibuka secara resmi oleh MC, Ika Ani Sulistyowati, S.Pd., M.Si., yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ayyun Farikhah, S.Pd., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI yang dipandu oleh Himatul Aliyah, S.Pd. Doa penutup disampaikan oleh Khoiri, S.Ag., M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Demak H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd. menyampaikan selamat datang dan apresiasinya atas antusiasme para peserta.
Kepala Kankemenag Kabupaten Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.S.I., menyampaikan materi pembinaan dengan menekankan dua aspek krusial dalam peran guru, yaitu aspek filosofis bernegara dan Al-Qur’an. Ia memperkenalkan konsep “Kurikulum Berbasis Cinta (Approach of Learning)” yang mengajak para pendidik untuk melihat orang lain dengan mata hati penuh cinta.
Lebih lanjut, ia menjabarkan dua aspek penting dalam pendidikan yang harus dipegang teguh oleh guru:
1. Memberikan pelajaran kepada peserta didik.
2. Mengajarkan literasi, di mana setiap hal harus “di-ngilmuni” atau dipahami secara mendalam melalui berbagai cara: Al-Khowas (rasa), Al-Masyair (pancaindra), Al-Aql (akal), dan Ad-din (agama).,Wayuzakkihim, tugas guru dalam memurnikan pemahaman peserta didik dari “kebenaran baru” yang seringkali tidak memiliki referensi valid dan hanya berdasarkan perspektif publik. Guru harus mampu membimbing agar peserta didik memiliki dasar kebenaran yang kuat., Hikmah, kebenaran yang ditemukan melalui refleksi, yang tercermin dalam setiap perilaku dan tutur kata yang baik.
Setelah sesi pembinaan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi teknis e-Kinerja yang disampaikan oleh Tim Analisis Pengelola Kepegawaian Kankemenag Kabupaten Demak. Tim ini memberikan panduan praktis kepada para guru agar dapat mengelola dan menginput data kinerja mereka secara akurat dan efisien melalui sistem elektronik.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para guru di lingkungan Kankemenag Demak tidak hanya mahir dalam hal administrasi e-Kinerja, tetapi juga semakin menyadari peran filosofis dan spiritual mereka sebagai pendidik.
(Adkar Nawawi, Humas MAN Demak)


