mandemak.sch.id – MA Negeri Demak menggelar Bazar hari ini di lapangan madrasah, Kamis (20/06/2024). Bazar digelar sebagai implementasi P5PPRA dengan tema wirausaha. Di dunia pendidikan saat ini, wirausaha telah dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran, tujuannya yaitu melahirkan peserta didik yang siap untuk berwirausaha. Untuk itu, karakteristik wirausaha pada peserta didik perlu diterapkan melalui kegiatan-kegiatan di madrasah, dengan harapan agar mereka menjadi terbiasa untuk menerapkannya dan memiliki karakter yang siap menjadi wirausaha. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) dalam Program Kurikulum Merdeka.
Wakamad bidang Kurikulum MAN Demak, Ahmad Soleh, S.Pd. menjelaskan bahwa, Bahwa ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa olahan makanan, minuman. Menurutnya, dalam gelar Bazar Kewiusahaan ini melibatkan peserta didik kelas X dan XI untuk belajar menjadi pelaku dan penggerak roda perekonomian dalam lingkungan kecil, mengasah jiwa wirausaha sejak dini, mengajarkan sikap jujur, kreatif, kerjasama dan tanggungjawab serta semangat pantang menyerah dalam berwirausaha.
“Alhamdulillah, antusias semua warga madrasah sangat tinggi, terbukti jajanan yang digelar sudah sold out. Penguatan Pancasila ini sebenarnya diadakan dari tanggal 15-21 Juni 2024, dan gelar Bazar ini dilaksanakan hari ini dengan mengusung tema Kewirausahaan.
Pihaknya berharap, dengan kegiatan P5PPRA ini, peserta didik bisa lebih senang, dimana
di kurikulum merdeka ini, bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaannya disamping akademisnya, dan mampu mengelola kewirausahaannya ke depan. Dalam kegiatan P5PPRA ini juga diambil penilaian dalam bentuk raport setahun sekali, dimana yang dinilai bukan hasil akhirnya tetapi proses pemahaman mereka selama ini, kemandirian dan kreativitas juga dinilai didalamnya.
“Kami bebaskan mereka untuk mengeksplore kreativitas mereka, sebelumnya kami sudah memberikan gambaran tentang jiwa entrepreneurship untuk Bapak/ibu guru dapat memberikan edukasi dan pengetahuan kepada peserta didik tentang kewirausahaan, kemudian mereka membuat business plan, kami fasilitasi dan dipaparkan didepan narasumber,” pungkasnya.
http://psb.mandemak.sch.id/
