Demak, mandemak.sch.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak menyelenggarakan rapat kemadrasahan yang dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf di ruang guru Sabtu (11/10/25).
Rapat yang dipandu oleh Hj. Wakhidatul Fajriyah, S.Ag., ini menjadi forum penting untuk evaluasi, persiapan, dan penekanan berbagai program strategis madrasah.
Dipimpin langsung oleh Kepala MAN Demak, H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd., rapat tersebut membahas sejumlah agenda vital yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kedisiplinan di lingkungan madrasah.
Dalam arahannya, H. Nur Kamsan, S.Ag.,M.Pd. menyoroti beberapa poin utama. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan pendidikan karakter siswa. “Pendidikan karakter akan terus kita tingkatkan, di antaranya melalui pembiasaan salat Dhuha setiap hari yang dijadwalkan secara bergiliran untuk 6 kelas di pagi dan siang hari mengingat keterbatasan tempat. Ini semua demi kebaikan dan keberkahan kita bersama,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan salat Zuhur berjamaah dan meminta peran aktif seluruh guru. “Untuk menyukseskan program salat Zuhur berjamaah, butuh keteladanan dari bapak/ibu guru agar program ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Di bidang akademik, Kepala Madrasah menyoroti hasil Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) yang menjadi rapor bagi madrasah. “Ada beberapa catatan dari hasil Sulingjar, terutama pada nilai numerasi dan literasi yang menunjukkan penurunan. Ini adalah rapor kita bersama, dan harus kita tingkatkan,” jelas H. Nur Kamsan.
Sebagai langkah konkret untuk perbaikan, beliau mewacanakan untuk kembali mengaktifkan forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) internal. “Forum MGMP akan kita hidupkan kembali setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu. Kegiatannya cukup di dalam madrasah untuk efisiensi,” tambahnya.
Beberapa poin penting lainnya yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain:
– Kedisiplinan: Peran guru piket pagi dan tim Bimbingan Konseling (BK/BP) akan dioptimalkan untuk menegakkan disiplin siswa. Kedisiplinan mengajar para guru juga diminta untuk terus dijaga dan ditingkatkan.
– Tes Kompetensi Akademik (TKA): Seluruh siswa diimbau untuk mengikuti TKA yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama sebagai bekal persiapan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun dunia kerja.
– Seragam Siswa: Menanggapi aspirasi siswa kelas XI, Kepala Madrasah menyetujui usulan penggunaan seragam baru pada hari Rabu, senada dengan seragam kelas X, dengan syarat tidak memberatkan siswa dan bersifat anjuran (sunnah).
– HUT MAN Demak ke-30: Diusulkan agar perayaan Hari Ulang Tahun madrasah mengurangi kegiatan yang memakan biaya tinggi seperti karnaval, namun tetap mempertahankan kegiatan lain yang menjadi daya tarik (magnet) MAN Demak.
– Prosedur Izin: Ditegaskan bahwa guru yang berhalangan hadir karena udzur syar’i wajib memberitahukan izin tidak hanya kepada guru piket dan Wakamad Kurikulum, tetapi juga langsung kepada Kepala Madrasah.
Rapat diakhiri dengan permohonan maaf dan harapan agar seluruh program yang telah disepakati dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh warga madrasah. Acara ditutup dengan bacaan hamdalah bersama.
(Adkar Nawawi, Humas MAN Demak)
