Demak – Banyak cara yang dilakukan oleh tiap madrasah untuk menerapkan Kurikulum Merdeka melalui program Merdeka Belajar. MAN Demak sukses melaksanakan Merdeka Belajar dalam proses pembelajaran peserta didik.
Penerapan Kurikulum Merdeka dengan pelaksanaan P5P2RA di MAN Demak dilaksanakan Kamis (09/11/2023), MAN Demak telah menerapkan kurikulum ini sejak Tahun Pelajaran 2022/2023 pada siswa kelas X dan XI, sedangkan siswa kelas XII masih menggunakan kurikulum 2013.
Program Merdeka Belajar berfokus pada Pengembangan karakter dan kepribadian siswa, sesuai dengan visi madrasah. Pada implementasinya, kurikulum Merdeka tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kurikulum sebelumnya. Hanya terdapat beberapa penambahan yang berfokus pada pengembangan karakter peserta didik.
Penambahan ini diantaranya terletak pada Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA), dimana terdapat beberapa dimensi yang dikembangkan, yaitu dimensi beriman dan berakhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, mandiri, gotong-royong, pola pikir kritis dan berintegritas.
Asmu’i, S. Ag. Guru Al Qur’an Hadits yang juga staf Humas MAN Demak mengatakan, “Dari kegiatan ini, anak mendapat wadah mengembangkan diri dan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ungkap Asmu’i.
MAN Demak menerapkan program P5P2RA pada kegiatan pembelajaran dengan sistem blok, yaitu membagi setiap program pada waktu tertentu dan terjadwal.
Pelaksanaan P5P2RA dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Ta’adub” dimana kegiatan yang diambil adalah penanaman berbagai tanaman keras dan lunak diantaranya, apotik hidup di lahan madrasah. Kegiatan diawali dengan menyiapkan tempat untuk dijadikan lahan dimana guru dan seluruh peserta didik membersihkan lahan kosong yang berada di sekitar madrasah, persiapan media tanam dengan terlebih dahulu dicangkul kemudian menaburkan pupuk kompos yang sudah dipersiapkan oleh peserta didik, dan dilanjutkan penanaman bibit.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Ahmad Sholeh, S.Pd. selaku penanggung jawab Projek menyampaikan diambilnya kegiatan ini selain untuk melatih siswa memanfaatkan pekarangan yang tidak terpakai, juga akan memperindah dan menghijaukan lahan di sekitar madrasah sehingga dapat menjadikan hutan kota.
“Dipilihnya berbagai tanaman termasuk apotik hidup yaitu agar bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan alami untuk dibuatkan obat-batan, dan juga menyehatkan udara. Selain itu kegiatan ini dapat mengarahkan peserta didik untuk bisa berwirausaha”. harapnya.
Kepala MAN Demak, Drs.H. Syaefudin, M.Pd. juga menyampaikan rasa bangganya terhadap progres kegiatan P5P2RA yang dilaksanakan MAN Demak.
“Saya sangat bahagia dan bangga terhadap guru dan siswa, ini merupakan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak. oleh sebab itu, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak”. ungkapnya.
