Demak, mandemak.sch.id – Akhir pekan lalu menjadi momen penting bagi dua institusi pendidikan di Demak. MAN Demak mengadakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Palang Merah Remaja (PMR), sementara IBS Mambaul Qur’an memulai Kajian Fiqhunnisa’.
Pada Minggu, 9 Agustus 2025, MAN Demak menggelar acara Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) bagi pengurus lama Palang Merah Remaja (PMR). Acara ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pengurus lama selama setahun terakhir.
Pembina PMR, Husnia Dewi, S.Psi, menyampaikan rasa bangganya atas capaian yang diraih pengurus lama. “Semoga pengalaman berharga ini dapat menjadi bekal untuk pengurus baru,” ujarnya.
Acara ini bukan hanya sekadar laporan, tetapi juga menjadi wadah transfer ilmu dan pengalaman yang berharga. Diharapkan, PMR MAN Demak dapat terus berkembang dan mencetak generasi muda yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Di hari yang sama, Islamic Boarding School (IBS) Mambaul Qur’an memulai kegiatan Kajian Fiqhunnisa’ di aula sekolah. Kajian ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Hj. Laili Azharuddiniyyah, seorang ulama dan pendidik yang lahir di Demak pada 1 Agustus 1975.
Menurut Wakamad Bidang Humas, Hj. Nur Aeni Iksan, S.Pd., M.Sc., kajian ini bertujuan untuk membekali para santriwati dengan pemahaman mendalam tentang fiqih khusus perempuan. “Dengan memahami fiqihunnisa‘, diharapkan para santriwati dapat menjalankan syariat Islam dengan benar dan menjadi pribadi yang saleha,” jelasnya.
Antusiasme para santriwati terlihat jelas. Mereka berharap kajian ini dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. (Adkar Nawawi, Humas MAN Demak)
