Demak, mandemak.sch.id – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak menggelar acara pelepasan purna tugas untuk salah satu guru seniornya, Dra. Hj. Kholifatur Rosyidah, yang telah mengabdi selama 32 tahun. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini diadakan di aula madrasah pada hari Senin, 29 September 2025.
Acara yang dipandu oleh Hj. Nur Aini Iksan, S.Pd., M.Sc. sebagai MC ini dihadiri oleh seluruh dewan guru dan staf MAN Demak untuk memberikan penghormatan terakhir dalam dinas kepada sosok yang akrab disapa “Bu Lilik” tersebut.
Mewakili segenap guru dan karyawan, Hj. Wakhidatul Fajriyah, S.Ag., dalam sambutannya mengucapkan selamat memasuki masa purna tugas kepada Dra. Hj. Kholifatur Rosyidah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. “Selamat menikmati masa purna tugas, semoga senantiasa diberikan kesehatan. Kami memohon maaf atas segala khilaf selama ini dan berharap tali silaturahmi di antara kita akan tetap terjaga selamanya,” ujarnya.
Kepala MAN Demak, H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd., memberikan sambutan yang sarat dengan kenangan dan pesan mendalam.
Mengawali pidatonya, ia bercerita tentang panggilan nama “Bu Lilik” ketika mengurus administrasi untuk pensiun yang ternyata dari nama asli Kholifatur Rosyidah, yang menciptakan suasana hangat.
H. Nur Kamsan menekankan bahwa pengabdian selama 32 tahun adalah sebuah dedikasi luar biasa yang tidak dapat diukur secara materi. “Pengalaman 32 tahun tidak bisa diukur dengan tunjangan, tidak berbanding lurus, seperti firman Allah, “wama utitum minal ilmi illa qalila“. Apa yang kita terima ini hanyalah sebagian kecil,” ungkapnya.
Beliau berharap tali asih yang diberikan dapat diterima dengan baik, melengkapi acara perpisahan yang sebelumnya juga telah diadakan bersama Dharma Wanita di Salatiga pada hari Minggu.
Terkait kekosongan jam mengajar, Kepala Madrasah menjelaskan bahwa tugas tersebut akan didistribusikan kepada guru-guru lain. “Untuk pergeseran jam pelajaran, saya harap bapak dan ibu guru dapat memaklumi dan menerimanya dengan legawa,” pesannya.
Lebih lanjut, H. Nur Kamsan juga menyampaikan pesan dari Inspektur Jenderal (Irjen) mengenai pentingnya peningkatan kualitas pelayanan. “Kualitas pelayanan akan berdampak pada apa yang didapat dari masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar agar lebih efektif dan tidak bertele-tele, memiliki sikap yang menyatu dengan profesi, serta menjaga integritas dan dedikasi yang tinggi.
“Sebagai ASN Kemenag, kita harus ikut berkiprah di masyarakat tanpa batas. Layani masyarakat dengan baik untuk ikut membranding Kemenag agar citranya semakin baik dan tidak hilang,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dra. Hj. Kholifatur Rosyidah menyampaikan sambutan perpisahannya. Dengan penuh rasa syukur, ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah dan seluruh rekan guru. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu guru semua. Semoga kita semua bisa saling memaafkan dan seduluran selawase (bersaudara selamanya). Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan selama 32 tahun mengabdi,” tuturnya dengan suara bergetar.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Asmu’i, S.Ag., dilanjutkan dengan prosesi pemberian kenang-kenangan oleh Kepala Madrasah kepada Dra. Hj. Kholifatur Rosyidah, dan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai memorabilia momen perpisahan yang tak terlupakan.
(Adkar Nawawi, Humas MAN Demak)
