ABM Hari Pertama di MAN Demak Berlangsung Lancar
mandemak.sch.id - Asesmen Bakat dan Minat hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak berlangsung lancar, Senin (28/10/24) di laboratorium komputer madrasah. ABM diikuti seluruh peserta didik kelas XII dari semua jurusan dan mengikuti kegiatan dengan tertib.
Pelaksanaan ABM selama tiga hari, dari tanggal 28-30 Oktober 2024, Asesmen mengacu pada Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan ABM yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Ada dua asesmen yaitu bakat dan minat, adapun bakat ada 7 komponen kemampuan verbal, kemampuan spasial, kemampuan penalaran, klerikal, mekanik, kuantitatif, penggunaan bahasa. sedangkan minat ada 3 komponen minat dasar, minat metodis, minat praktis.
Dalam sehari, siswa harus menyelesaikan asesmen dengan alokasi waktu 150 menit per sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 - 10.00 WIB., sesi kedua pukul 10.30 - 12.00 WIB., ketiga selesai pukul 13.30. - 16.00 WIB. Secara umum, siswa tidak mengalami kendala apapun, sehingga bisa mengerjakan semua soal dengan baik.
Hadir memonitoring kegiatan ini, Kepala MAN Demak, H. Nur Kamsan, S.Ag.,M.Pd. turut mengapresiasi kelancaran pelaksanaan ABM dan mengakui signifikansinya dalam membantu siswa memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka.
Sementara Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Suprojo, SPd. menyatakan bahwa pelaksanaan ABM telah dilaksanakan dengan lancar dan tertib. Meskipun terdapat kendala teknis terkait server dan jaringan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan sigap oleh proktor dan teknisi.
"Alhamdulillah, hari pertama tidak ada kendala, dari segi kesiapan siswa sangat lancar dan tertib. Sebelumnya kita juga telah melakukan kegiatan simulasi," kata Projo.
Projo menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memetakan bakat dan minat siswa untuk mendukung keputusan mereka dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memahami kebutuhan mereka ke depan.
Merujuk kepada petunjuk teknis Asesmen Bakat Minat 2024, ABM adalah tes yang mengukur potensi setiap peserta didik untuk memprediksi kemampuan dan ketertarikannya di bidang-bidang tertentu. Potensi yang dimaksud berkaitan dengan bidang pendidikan dan pekerjaan. Artinya ABM merupakan tes yang berfungsi mendeteksi bakat yang dimiliki seseorang dan kecenderungan minatnya.
Bakat dan minat peserta didik ini akan dipetakan berdasarkan sejumlah aspek yang terukur. ABM tidak sama dengan tes prestasi yang mengukur level kemampuan akademik. Sebab, Asesmen Bakat Minat tidak dirancang mengikuti silabus mata pelajaran tertentu. Kualitas jawaban dalam ABM akan bergantung pada daya nalar peserta tes. ABM 2024 dilaksanakan dengan tes berbasis komputer secara online.
Ini merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang pelaksanaannya melibatkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. Tujuan ABM adalah mengumpulkan informasi tentang potensi murid di bidang-bidang tertentu berdasarkan sejumlah aspek yang terukur.
Hasil ABM nantinya disampaikan kepada peserta didik, madrasah, dan orang tua/wali sehingga bisa menjadi petunjuk untuk pengembangan diri setiap peserta didik. Dengan adanya petunjuk yang jelas, proses pengembangan diri peserta didik akan lebih terarah dan terencana. Hasil ABM dapat membantu peserta didik saat akan memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mengembangkan potensi di lingkungan dan situasi baru nantinya.(Humas MAN Demak, KEREN).
