Madrasah Maju Bermutu Mendunia, MAN Demak Pilihan Kita
0291-681219    0895337720417

Antisipasi Penyebaran Varian Virus Omicron, MAN Demak Terapkan PTM 50% dengan Pola Shift

Terhitung sejak Senin, 21 Pebruari 2022, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50% dengan pola shift. Artinya, pembelajaran yang dijalani seluruh peserta didik, dibagi dalam 2 (dua) periode tatap muka setiap harinya, sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan.

Hal itu ditegaskan oleh Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si., Waka Bidang Kurikulum MAN Demak, setelah melalui rapat internal bersama pimpinan dan para wakil pimpinan beberapa waktu lalu. Selanjutnya, Wahyu Hidayat menyampaikan hasil keputusan pemberlakuan PTM 50% dengan sistem shift di ruang guru bagi seluruh civitas academika MAN Demak.

Regulasi Pemerintah

Sementara saat pewarta konfirmasi, Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag., menuturkan hal mendasar yang menjadi pertimbangan utama penerapan PTM 50% dengan pola shift adalah mulai meningkatnya varian virus omicron di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Tengah. 

"Apalagi saat ini, untuk Kabupaten Demak telah terjadi peningkatan level 3, sebagaimana diumumkan pemerintah setempat. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, MAN Demak menerapkan pilihan tersebut, tentu tetap dengan aturan prokes 5M yang baik," ungkap Moh Soef.

Kepala MAN Demak, menambahkan sesuai regulasi yang ada, acuan yang mendasari penerapan PTM 50% ini adalah SKB 4 Menteri tentang PTM, dan Inmendagri No 12 th 2022 tentang pemberlakuan PPKM level 4.3.dan 2 Covid-19 Wilayah Jawa Bali.

Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, Waka Bidang Kurikulum MAN Demak, Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si., bersama tim satgas internal Covid-19 madrasah, kemudian mempublish keputusan dilaksanakan PTM 50% dengan pola shift kepada seluruh civitas academica MAN Demak, baik melalui pengumuman langsung, maupun melalui group-group di whatshapp guru dan wali kelas, maupun group-group komunitas yang ada di lingkup madrasah.

Pelayanan Pendidikan Terus Berjalan

Saat pewarta temui di sela-sela kesibukan kerjanya, Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa ini merupakan pilihan terbaik, agar hak-hak para peserta didik untuk tetap memperoleh pembelajaran tetap terlayani. Meski efisiensi waktu aktif belajar para peserta didik terpaksa harus berkurang.

"Penerapan PTM 50% dengan pola shift berarti peserta didik mendapat pelayanan belajar di MAN Demak mengikuti sistem absensi ganjil - genap," jelas pria asal Desa Klitih, Guntur, Demak trsebut.

Lebih lanjut, Wahyu hidayat menjelaskan shift 1 dimulai pukul 7.00 sampai 9.30 WIB. Sedangkan shift 2 mulai jam 10.00 sampai 12.00 WIB. Sementara, waktu efektif per jam tatap muka 30 menit. Untuk hari Jum'at, ada ketentuan khusus.

Harapan

Ketika pewarta tanyakan mengenai harapan, Wahyu Hidayat berharap, pandemi Covid-19  beserta varian-varian virusnya segera berakhir. Sehingga kami bersama tim yang membidangi kurikulum di madrasah tidak berulangkali me-reschadule program-program pembelajaran, yang sebenarnya diakui atau tidak, agak mengganggu kenyamanan para pengguna layanan jasa kami di bidang pendidikan, utamanya kepada masyarakat yang mempercayakan studi anak-anaknya di madrasah ini.

 

Pewarta: Supriyono, S. Pd (Staff Waka Bidang Kesiswaan)