Madrasah Hebat bermartabat, MAN Demak pilihan tepat
0291-681219    0895337720417

Hadapi SNMPTN 2022: Civitas Academica MAN Demak Duduk Bareng Selaraskan Persepsi

Tidak lama lagi, Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022, dibuka.

Menurut regulasi yang berlaku, pendaftaran SNMPTN hanya bisa diikuti oleh siswa yang masuk kriteria eligible. Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Dalam upaya menyatukan persepsi, Waka Kurikulum MAN Demak, Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si., mewakili Kepala Madrasah, mengundang civitas academika yang terkait langsung hal tersebut untuk duduk bareng dan berembug  di Ruang Aula Madrasah, pada Kamis Siang (20/1) pukul 14.00 WIB, kemarin.

Hadir dalam rembug bareng siang itu, Waka Kesiswaan dan Humas, Guru BK, Ketua Program Kelas Unggulan, dan semua Wali Kelas 12. Dalam penyatuan persepsi tersebut, dibahas apa itu siswa eligible, syarat & ketentuannya, strategi pemilihan prodi, serta poin-poin lain yang menjadi perhitungan & pertimbangan siswa bisa diterima di SNMPTN.

Rembugan intinya mengarah pada  kesiapan MAN Demak menyongsong SNMPTN tahun 2022. Termasuk penyelesaian pembuatan akun LTMPT, hingga kendala yang masih dihadapi MAN Demak.

Wahyu Hidayat,S. Pd., M. Si., selaku Waka Bidang Kurikulum, mengawali rembugan memaparkan bahwa SNMPTN merupakan barometer tingkat keberhasilan pembelajaran madrasah. "Kita harus mampu mengubah mind set agar anak-anak MAN Demak, utamanya yang kelas 12, bisa memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, khususnya untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," tuturnya.

Untuk mewujudkannya, menurut Wahyu Hidayat, dipastikan butuh dukungan kerja tim, mulai dari para guru baik di kelas unggulan maupun reguler, Wali Kelas, Guru BK, Kesiswaan, dan lainnya. "Segera untuk dituntaskan proses penentuan para siswa yang eligible, serta penyelesaian pembuatan akun LTMPT para siswa. Pastikan juga, siswa masuk data LTMPT, jangan sampai ada kendala dikemudian hari," terang Wahyu Hidayat.

Pemaparan Ketua Program BSc

Menggenapi harapan Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si tersebut, Ketua Program Kelas Unggulan Bilingual Science (BSc), Ahmad Sholeh, S. Pd., turut memaparkan uneg-unegnya, termasuk hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang jadi kendala utama siswa diterima SNMPTN sesuai harapan.

"Sekarang ini, kita harus punya schedule

pasti untuk pembuatan akun LTMPT.  Agar nanti mempermudah checking akhir dan membuat rekapitulasinya," tegas Ahmad Sholeh. Guru Biologi MAN Demak tersebut sempat mengeluhkan tersendatnya penyelesaian eligible di MAN Demak. Misal, kendala sistem di internal, masih ada beberapa siswa yang nilainya gagal ter-input dan belum dibereskan saat dibutuhkan.

"Jangan ada lagi hal-hal kontra produktif untuk urusan penyelesaian akun LTMPT dan eligible. Tahun ini jangan sampai ada anak yang mengalami kendala mengikuti proses SNMPTN," ungkap Ahmad Sholeh.

Ahmad Sholeh wanti-wanti pentingnya kehati-hatian dalam mengarahkan anak saat memilih jurusan di perguruan tinggi. Pasalnya, jangan sampai terjadi ada siswa mundur sepihak setelah diterima SNMPTN. Ini dapat merusak kredibilitas MAN Demak. Sehingga perlu ada Surat Pernyataan Kesanggupan yang disepakati orang tua siswa.

"Ini penting untuk meminimalisir multi-polemik, seperti blacklist dari Perguruan Tinggi Negeri, menghindari orang tua yang "ngeyel". Untuk itu, saya ingin secepatnya MAN Demak memetakan dan memfasilitasi siswa yang eligible. Mereka dikumpulkan dan dibekali Surat Kesanggupan untuk tidak undur diri," tegas Ahmad Sholeh.

Diskusi juga menyinggung kriteria prestasi akademik dan kriteria lain dalam menentukan peringkat eligible siswa (bila ada siswa memiliki nilai yang sama). Ahmad Sholeh juga juga menjelaskan, jumlah siswa yang masuk pemeringkatan, harus sesuai ketentuan kuota akreditasi madrasah.

"MAN Demak *Terakreditasi A*, sehingga mendapat quota siswa yang bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sekitar 40% - 50%," ungkap Ahmad Sholeh.

Satu Persepsi Siswa Eligible

Siswa eligible adalah siswa yang dinyatakan layak mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Menurut keterangan, daftar siswa eligible sepenuhnya ditentukan oleh madrasah dan bisa dipantau melalui situs web Kemendikbud, di laman LTMPT.

Setidaknya, ada 4 (empat) ketentuan umum untuk bisa disebut siswa eligible. Berikut ini persyaratannya:

Pertama, Siswa MAN Demak kelas 12 (tahun 2022) yang memiliki prestasi unggul.

Kedua, Memiliki prestasi akademik dan memenuhi syarat dan ketentuan dari masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Ketiga, Memiliki NISN yang terdaftar di PDSS.

Keempat, Memiliki nilai raport semester 1 sampai 5 yang telah diisikan di PDSS.

Pemilihan Prodi SNMPTN

Pertama, setiap siswa dapat memilih dua program studi di satu PTN atau dua PTN

Kedua, jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN di provinsi yang sama dengan MAN Demak. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN di provinsi mana pun.

Ketiga, disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

Syarat lain yang perlu diketahui untuk peserta SNMPTN 2022, yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Nilai Mapel

Selain syarat dan ketentuan tersebut di atas, ada mata pelajaran yang dipertimbangkan dalam SNMPTN 2022. Dalam hal ini, madrasah akan melakukan pemeringkatan menurut nilai mata pelajaran.

Berikut ini perolehan nilai mata pelajaran yang diraih siswa yang ikut diperhitungkan:

Pertama, Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Kedua, Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Ketiga, Jurusan Agama: Untuk jurusan  agama ada ketentuan tersendiri.

 

Warta  Supriyono, S. Pd.