Kasat Intelkam Polres Demak ambil upacara bendera di MAN Demak
Upacara diikuti seluruh peserta didik MAN Demak dari kelas X, XI dan XII beserta Bapak/Ibu dewan guru, serta staf karyawan.
Pada kesempatan upacara bendera pagi hari ini, Kasat Intelkam AKP. Muhammad Bisri, SE. membacakan Amanat Kapolres Demak, AKBP. Muhammad Purbaya, SH, SIK , MT., yang berhalangan hadir ke MAN Demak karena ada tugas lain. Dalam sambutannya menyampaikan maksud tujuan upacara hari ini untuk memupuk rasa kebangsaan, cinta tanah air serta bangga sebagai warga negara Indonesia yang berwatak, bermoral, berbudaya, serta menghargai jasa para pahlawan.
Seiring berjalannya waktu sampai dengan saat ini telah ada indikasi menurunnya rasa kebangsaan, dan jiwa Nasionalisme, dibuktikan dengan adanya sekelompok remaja, ada yang tidak hafal dengan teks pancasila, tidak dapat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" lagu-lagu wajib ataupun lagu-lagu perjuangan yang didalamnya terkandung semangat jiwa juang dan rasa nasionalisme yang tinggi dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Kita merasa prihatin dengan adanya perkelahian antar pelajar, yang sering terjadi, yang kita lihat melalui media masa, kita jangan mudah percaya dengan berita hoaxs yang belum tahu kebenarannya yang bisa menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menyikapi situasi yang sedang berkembang di negara kita akhir-akhir ini maraknya unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok masa dalam menyampaikan aspirasi yang berjuang arogansi, maka dari itu saya berharap kepada para siswa/siswi untuk tidak ikut-ikutan menjadi penunjuk rasa yang belum tahu pasti permasalahannya.
Kemajuan ilmu teknologi dengan bebas dan mudahnya adik-adik mengakses situasi situs yang ada di Internet melalui HP Android yang dimiliki, gunakan ilmu teknologi untuk menambah wawasan pengetahuan adik-adik serta mendukung proses belajar di sekolah, jangan malah digunakan untuk main game, buka situs porno atau hal-hal lain yang tidak ada manfaatnya.
Dalam pergaulan, pilihlah teman yang baik, yang dapat memotifasi kalian untuk semangat belajar berperilaku sopan dan disiplin jangan pemalas, suka bolos sekolah, merokok dan berkelahi.
Apalagi saat ini negara kita dalam kondisi darurat narkoba, apabila salah pergaulan bahkan sampai melakukan tindakan penyalahgunaan narkoba akan menyesal dikemudian hari. Ancaman hukuman terhadap penyalahgunaan narkoba sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009, itupun belum memberikan efek jera.
Sikap atau perilaku yang tidak disiplin pada saat berkendara di jalan, patuhi peraturan berlalu lintas, gunakan helm, jangan kebut-kebutan, jangan trek-trekan liar karena akan berdampak fatal bagi diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain.
Dan lagi buming saat ini adalah bullying pendidikan di sekolah yaitu tindakan kekerasan atau ancaman yang dilakukan dengan tujuan memojokkan. Merendahkan mengolok-olok, biasanya pelaku bullying yaitu teman sekolah, kakak kelas/senior, guru/karyawan di sekolah.
Saya mengimbau dari sekarang stop bullying di sekolah karena bullying merupakan salah satu tindak pidana kekerasan terhadap anak, baik secara fisik maupun psikis di atur dalam UU perlindungan anak UU RI nomor 35 tahun 2014.
Sebelum mengakhiri amanat ini, perlu kami sampaikan bahwa semua kegiatan polri baik bersifat preemtif (himbauam kamtibmas, penyuluhan), preventif (patroli) dan represif (penegakan hukum), semata-mata dilakukan untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Inti dari Amanat adalah himbauan kepada para peserta didik agar menanamkan disiplin, sopan santun, etika serta moralitas yang baik sedini mungkin, hargai para guru dan jauhkan diri dari perkelahian antar sekolah serta balap liar, bullying.
Setelah upacara bendera dilanjutkan pemberian hadiah kepada para siswa dan kelas yang berprestasi dalam kegiatan berbagai lomba pada bulan ini.
Upacara berjalan dengan lancar dan khidmat.