Kesiswaan MAN Demak Menggelar Literasi Demokrasi Bersama KPU

Pewarta : Supriyono, S.Pd.

Untuk mengedukasi pelajar agar menjadi pemilih bijak dalam menentukan pemimpin dan wakil rakyat, kesiswaan MAN Demak menggelar kegiatan literasi demokrasi dengan nara sumber langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, di ruang aula madrasah, Sabtu pagi (10/12).

Menurut keterangan salah satu pembina kesiswaan, Marliya Sholihah, S. Pd., giat itu digelar dalam rangka "KPU Goes to School" dan diikuti sekitar 200-an pelajar dari 8 elemen peserta didik MAN Demak, yaitu Pengurus OSIS, Pengurus Harian MPK, Pengurus OSDIL, Pengurus OSC, Pengurus Ekstrakurikuler, Ketua Kelas X, Ketua Kelas XI, dan Perwakilan tiap kelas dari semua jurusan yang ada di MAN Demak.

"Dihadirkannya setiap elemen peserta didik yang ada di MAN Demak pada sosialisasi pemilu dari KPU bisa dianalogikan sebagai representasi miniatur Indonesia agar dapat belajar berdemokrasi, langsung dari penyelenggaranya," tutur Marliya.

Sementara, Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag., dalam sambutannya menyampaikan, agar para peserta benar-benar memanfaatkan kesempatan mendapatkan ilmu baru, yang tentu wajib disyukuri, karena akan menerima wawasan literasi tentang demokrasi.

"Hari ini kalian akan diajak untuk menyongsong perubahan. Banyak yg bisa dipelajari dari setiap perubahan. Kalian yg akan mewarnai negeri ini di masa mendatang," terang Pak Kamad.

Karena itu, menurut H. Moh Soef, jadilah bijak dalam menggunakan alat pilih untuk menentukan arah menuju masa depan, yang harus lebih baik dari hari ini.

"KPU jadi sarana bagi kalian memilih pemimpin. Karena itu perlu diadakan sosialisasi dengan baik. Ikuti apa yang disampaikan oleh KPU. Pastikan diperhatikan dengan baik," pesan Kepala MAN Demak menutup sambutannya.

Materi KPU

Siti Ulfa'ati, M. Si., dari KPU Kabupaten Demak menuturkan, sosialisasi saat ini gencar dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Hal itu dilakukan untuk meng-edukasi pelajar agar menjadi pemilih bijak dalam memilih wakil rakyat yang punya gagasan bagi pembangunan, dan tidak terjebak politik identitas.

Program KPU Goes To School memberikan pemahaman pada siswa tentang bagaimana proses pemilu dijalankan, termasuk siapa saja yang berhak menjadi peserta pemilu maupun pemilih saat penyelenggaraannya.

Siswa yang ikuti sosialisasi saat ini, pada 2024 mendatang menjadi salah satu penentunya. Mengingat melalui pilihan mereka, wakil rakyat dan pemimpin negara ditentukan.

Pada sosialisasi tersebut, Siti Ulfa'ati menghimbau seluruh siswa MAN Demak jangan menyia-nyiakan hak suaranya pada Pemilu nanti.