MAN Demak Gelar Upacara Meriah Rayakan Hari Guru Nasional
mandemak.sch id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak sukses menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79 dengan khidmat. Acara yang berlangsung di lapangan madrasah pada hari Senin (25/11/2024) ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, pegawai, civitas akademika MAN Demak.
Sebagai pembina upacara dipimpin langsung kepala madrasah, H.Nur Kamsan, S.Ag.,M.Pd. Dalam sambutannya, membacakan pidato resmi dari Menteri Agama Prof. Dr. Nasarudin Umar dan menyampaikan sejarah singkat PGRI, pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa, mengapresiasi atas jasa para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Diakhir sambutannya juga membacakan pantun yang dipersembahkan untuk para peserta didik dan para guru, adapun isinya sebagai berikut,"Pantun untuk siswa : Teropong senapan untuk membidik, tekan pelatuk dengan jari. Sekolah menjadi tempat terbaik, menuntut ilmu wujudkan mimpi. Pisau di dapur haruslah diasah, supaya tajam dan jadi kuat. Belajar harus tanpa kenal lelah, agar dapat ilmu yang bermanfaat.
Pantun untuk Bapak dan Ibu guru, Pakai celana warna merah, pakai baju warna biru. Guruku MAN Demak tak pernah lelah, selalu memberikan anak-anak banyak ilmu. Jalan-jalan ke kota Banyuwangi, jangan lupa untuk selalu membeli sapu. Hanya pantun hari guru yang bisa ku beri, semoga bapak, ibu guru hidupnya berkah karena selalu memberi ilmu."Pungkasnya.
Suasana nampak semakin haru dan menyelimuti upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-79 ini dan menjadi momen spesial untuk menghormati jasa para pendidik. Selain itu, siswa-siswi MAN Demak juga memberikan surprise berupa karangan bunga kepada kepala madrasah, memampang dan mengerek poster besar berupa gambar kepala madrasah, dan Wakamad sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada para guru. Setelah upacara bendera, disertakan pula pemberian dan penyerahan penghargaan kepada siswa, guru, tenaga kependidikan, yang berprestasi. Adapun penghargaan diberikan kepada, Qoim Rohmawati, S.Si..M.Pd. sebagai guru inovatif, M. Khayatuddin Annur Rozaq, SH. guru inspiratif, Muhammad Dzikron, S.Ud. guru dedikatif, Dra. Hj. Muniah, M.Pd. guru berprestasi, Hj. Azza Khisnu Addiani, S.Pd., M.Pd. sebagai wali kelas tergiat, Alif Khoirul Umam, S.Ds. sebagai tenaga kependidikan inovatif, Warih Suci Jati Utami tendik dedikatif, dan Anis Nur Farida, A.Md. sebagai tendik jujur dan amanah.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendidikan di Indonesia. Mari kita terus menghormati dan mendukung para guru.(Humas MAN Demak, KEREN).