Madrasah Maju Bermutu Mendunia, MAN Demak PINTAR Berakhlak Mulia
0291-681219    0895337720417

MAN Demak Laksanakan Upacara Bendera Hari Santri

mandemak.sch.id - Peringati Hari Santri Nasional, MAN Demak Laksanakan Upacara Bendera di lapangan madrasah Selasa (22/10/2024) .

Upacara Hari Santri Nasional ini diikuti seluruh peserta didik MAN Demak dari kelas XI, dan XII, guru, karyawan dan segenap Civitas Akademika MAN Demak, sedangkan kelas X melaksanakan upacara hari santri tingkat kabupaten di sanggar pramuka.

Dalam upacara ini, Kepala MAN Demak H. Nur Kamsan, S.Ag., M.Pd. bertindak sebagai Pembina Upacara dan menyampaikan Amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia. Dalam potongan amanatnya, Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “...berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.”

Saudara-saudara sebangsa dan setanah Air,

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.

Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November.

Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia,

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”

Pada kesempatan ini saya juga hendak menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri.

Dan melalui momen apel Hari Santri 2024 ini marilah sejenak kita doakan pahlawan-pahlawan kita, ulama-ulama kita, santri-santri kita, yang telah gugur di medan laga demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga mereka ditempatkan di sebaik-baik tempat dan dikumpulkan dengan para syuhada. Amiin.

Saya selaku selaku Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang saat ini sedang bersuka ria memeriahkan Peringatan Hari Santri 2024.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi, membimbing, memberkahi dengan hasil yang terbaik dari setiap ikhtiar kita.

Mari kepalkan tagan dan bersama-sama mengucapkan: HARI SANTRI 2024... MENYAMBUNG JUANG, MERENGKUH MASA DEPAN...!!! (3 x)