MAN Demak Perkuat Moderasi Beragama dan Jalin Silaturahmi Lewat Halal Bihalal
Demak, mandemak.sch.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak menggelar acara penguatan pendidikan karakter moderasi beragama bagi siswa-siswi dan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) yang dikombinasikan dengan Halal bihalal pada Rabu, 9 April 2025.
Acara ini dihadiri oleh komite madrasah sebagai bentuk dukungan dan sinergi antara pihak madrasah dan orang tua dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan toleran. Selain komite, juga menghadirkan KH. Ruslin sebagai pembicara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan warga madrasah, sekaligus mempererat tali silaturahmi setelah Hari Raya Idulfitri.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Demak, H. Nur Kamsan, S.Ag.,M.Pd., menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk memperkuat karakter siswa-siswi dan GTK.
"Moderasi beragama adalah pondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui acara ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan kebersamaan di kalangan siswa-siswi dan GTK MAN Demak," ujarnya.
Kamsan menekankan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
"Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat yang majemuk. Kami ingin siswa-siswi MAN Demak menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu menghargai perbedaan," pungkasnya.
Ketua Komite Madrasah, Drs. H. Mohammad Sholeh, M.Ag., dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif MAN Demak dalam menyelenggarakan acara ini.
Menurutnya, kombinasi antara penguatan moderasi beragama dan Halal bihalal sangat relevan untuk membangun karakter siswa-siswi yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.
Sholeh menambahkan, kegiatan ini sangat penting untuk membekali generasi muda dengan pemahaman agama yang benar dan sikap yang toleran.
"Kami dari komite madrasah sangat mendukung kegiatan ini. Kami berharap, siswa-siswi MAN Demak dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama," pungkasnya.
KH. Ruslin, dalam ceramahnya, menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah perbedaan. Beliau juga mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan momen Halal bihalal sebagai sarana untuk saling memaafkan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
"Islam mengajarkan kita untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat," tuturnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi dan diskusi interaktif yang disampaikan oleh KH. Ruslin sebagai narasumber. Salah satu momen yang paling dinantikan dalam acara ini adalah sesi tanya jawab yang dipandu oleh KH. Ruslin. Dengan gaya yang santai dan penuh humor, Kiyai melontarkan berbagai pertanyaan kepada siswa-siswi diantaranya mengutip referensi dari kitab Risalatul Muawanah yang menyebutkan 4 golongan yang wajib disayang Allah, 1. Lil Mutahabbiina fiyya, 2. Walil mutajaalisiina fiyya, 3. walil mutazawiriina fiyya, 4. Wa lil mutabaasiliina fiyya.
Setiap peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berhak mendapatkan reward uang tunai sebesar 100 ribu, sontak, sesi ini pun menjadi ajang adu pengetahuan yang seru dan penuh antusiasme. para peserta berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat, sehingga suasana acara semakin meriah.
"Kami ingin acara ini tidak hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menambah ilmu dan wawasan. Sesi tanya jawab ini sengaja saya sampaikan untuk memicu semangat belajar dan berbagai pengetahuan di antara para peserta,"ujar kiyai.
Para siswa-siswi diajak untuk melakukan refleksi diri dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain: ceramah agama tentang moderasi beragama dan nilai-nilai Halal bihalal, diskusi interaktif antara siswa-siswi, sesi saling bermaaf-maafan (Halal bihalal), dan ramah tamah
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pendidikan karakter moderasi beragama di MAN Demak dan mempererat tali silaturahmi antarwarga madrasah. Kegiatan penguatan pendidikan karakter moderasi beragama ini merupakan bagian dari program MAN Demak dalam mewujudkan madrasah yang unggul dalam prestasi dan berakhlak mulia.
MAN Demak berkomitmen untuk terus berupaya membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. (Adkar Nawawi, humas MAN Demak)
