MAN Demak Selenggarakan Penguatan Riset

mandemak.sch.id - MAN Demak mengadakan penguatan riset sebagai bentuk komitmen madrasah untuk mengembangkan riset, kelas riset MAN Demak bekerja sama dengan PT Rumah KIR Indonesia  menyelenggarakan kegiataan sosialisasi dan peneguhan komitmen menghidupkan riset pada Senin, (09/09/2024) bertempat di aula MAN Demak. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta didik kelas riset beserta bapak/ibu guru pengampu riset, Kepala Madrasah.

Ketua Program Kelas Riset MAN Demak Qoim Rohmawati, S.Si.,M.Pd, menyebutkan salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah penelitian diantaranya selain peran dari seorang guru yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab. "Peran guru pendamping atau mentor sangat penting, namun komitmen dan tanggung jawab menjadi kewajiban anak. ini nanti akan kami ambil 20 orang dari 144 peserta sebagai tim inti"

Sebagai guru diantara kewajibannya memfasilitasi, menyediakan tempat untuk berprestasi. Karena setiap anak memiliki keunikan dan kemampuan untuk menjadi lebih baik. "Tugas guru adalah memberi semangat dan motivasi, untuk bisa menunjang keberhasilan siswanya," lanjut Qoim.

Kepala MAN Demak, H. Nur Khamsan, S.Ag.,M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya. “Madrasah sangat mendukung kegiatan riset ini, akan tetapi harus memiliki komitmen yang tinggi untuh meraih prestasi, baik di bidang riset maupun bidang-bidang yang lain, salah satu peluang diantaranya reward," ungkapnya.

Kepala madrasah juga menegaskan bahwa sebagai madrasah riset MAN Demak berkomitmen tinggi untuk menghidupkan riset di madrasah.

Dalam kesempatan yang sama, Bayu Satriyawan selaku Pendiri dan Direktur PT Rumah KIR Indonesia yang beralamat KO. Grand Mutiara Platinum GMP7, Pulo Gebang, Jakarta Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa prestasi dibidang riset sangat bermanfaat, tidak hanya portofolio menuju sekolah impian, karena riset ini sangat dipertimbangkan dalam penilaian akademik di jenjang selanjutnya, tetapi juga untuk pengembangan ilmu pengengatahuan di zaman yang semakin maju seperti sekarang. “Daya pikir nalar kritis sangat penting untuk dikembangkan bahkan sejak usia dini. Pengalaman belajar terkait bidang penelitian sangat penting bagi siswa," tegasnya.