MAN Demak: Teladan dalam Pengutamaan Bahasa Indonesia
mandemak.sch.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak Berbagi Pengalaman dalam Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik. Pada DKT Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung pada Jum'at-Sabtu,1-2 Nopember 2024 di Hotel Arkenso Parkview, Simpanglima, Semarang, MAN Demak menjadi tamu kehormatan diundang sebagai narasumber, adapun yang menghadiri dalam acara tersebut, Hj. Wakhidatul Fajriyah, S.Ag. tenaga kependidikan yang menjabat sebagai Kaur TU dan Dra. Hj. Muniah, M.Pd. Guru Bahasa Indonesia untuk berbagi praktik baik sekolah/madrasah dalam mengutamakan Bahasa Indonesia. Kegiatan ini diharapkan menginspirasi sekolah/madrasah lain di Jawa Tengah.
MAN Demak Jadi Sorotan dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pengutamaan Bahasa Negara. Perwakilan MAN Demak, Hj. Wakhidatul Fajriyah, S.Ag. dan Dra. Hj. Muniah, M.Pd. sukses memukau peserta Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Mereka memaparkan berbagai praktik baik yang telah dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak dalam mengoptimalkan penggunaan Bahasa Indonesia di lingkungan sekolah/madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai sekolah/madrasah di Jawa Tengah dan berlangsung dengan lancar.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi Inspirasi dalam Membumikan Bahasa Indonesia. Melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pengutamaan Bahasa Negara, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak berbagi pengalaman berharga kepada sekolah-sekolah lain. Paparan dari Hj. Wakhidatul Fajriyah, S.Ag. dan Dra. Hj. Muniah, M.Pd. diharapkan dapat memotivasi peserta untuk lebih aktif dalam mengkampanyekan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan sekolah masing-masing. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Indonesia.
Pada acara Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak dinobatkan sebagai salah satu sekolah/madrasah yang berhasil mengimplementasikan praktik baik dalam pengutamaan Bahasa Indonesia. Pengalaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Jawa Tengah untuk menciptakan lingkungan belajar yang berbahasa Indonesia.
Hj. Wakhidatul Fajriyah merasa bersyukur atas kepercayaan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah kepada MAN Demak,
"Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan sekolah-sekolah lain," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dra. Hj. Muniah, M.Pd., "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, banyak sekali inspirasi yang bisa kami ambil," pungkasnya.(Humas MAN Demak, KEREN).