Menjadi Pilot Project PTM di Jateng, MAN Demak Komitmen “Tidak Kasih Kendor Soal Penerapan Prokes”

penanews.net _ Demak, Jawa Tengah. Terpilih menjadi ‘pilot project’ di Jawa Tengah, untuk uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama, yang dilaksanakan mulai Senin (5/4/2021) hingga Sabtu (17/4/2021) mendatang, disambut antusias seluruh civitas akademik MAN Demak, yang sejak awal pandemi covid 19 merebak, tidak pernah kasih kendor soal disiplin penegakkan protokol kesehatan (prokes).

MAN Demak telah berkomitmen dukung pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid 19, sejak awal pandemi covid 19 merebak. Terutama menyangkut penerapan aturan 5M, baik persyaratan, tahapan, hingga pelaksanaannya. Hal itu dikemukakan langsung oleh Kepala MAN Demak, Drs. H. Moh Soef, M. Ag., kepada penanews.net saat menyambangi madrasah terbaik di Kabupaten Demak tersebut.

Menurut H. Moh Soef, ketatnya prokes dan disiplin 5M di MAN Demak untuk menyempurnakan apa yang selama ini telah kami terapkan. Kali ini, kami lakukan sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah, yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 42L.1 / 03858.

“Pemberlakuan ketat prokes 5M, tidak hanya pada saat uji coba PTM ini saja. Jauh-jauh hari, kondisi ini telah kami jadikan komitmen bersama seluruh warga MAN Demak,” terangnya sambil mengajak penanews.net ikut memantau dan menyaksikan langsung jalannya PTM tahap I yang tengah dilakoni.

Berdasar pantauan penanews.net, tahap I uji ciba PTM di.MAN Demak, dilakukan pada subyek didik kelas X Mipa 1, X IPS 1, dan X Agama. Ada 3 kelas yang diuji coba dan menempati 6 ruang kelas yang representatif, berisi 18 murid di tiap ruang, atau 50% dari jumlah.

Sepanjang pengamatan penanews.net, kelengkapan minimal untuk daya dukung pelaksanaan PTM telah terpenuhi. Poster-poster himbauan, tempat cuci tangan, ruang observasi, hingga alur sirkulasi untuk mobilitas warga MAN Demak telah tertata dengan baik.

Seperti apa murid dan PTK memasuki madrasah, mulai area parkir hingga meninggalkan madrasah telah terkondisi dengan tertib. Termasuk di area ruang guru, ruang Waka, ruang TU, hingga Ruang kerja Kepala Madrasah, alur dan protap telah tertata.

Berdasarkan keterangan dari Wahyu Hidayat, S. Pd., M. Si (Waka Kurikulum), didampingi Nur Cholis, S. Pd (Waka Kesiswaan), yang selalu aktif memantau jalannya PTM, menjelaskan bahwa dari hari ke-1 hingga hari ke-5, Jumat (9/4/2001) ini, para ‘stakeholder’ terkait, telah melakukan inspeksi untuk meninjau Secara langsung pelaksanaan uji coba PTM di MAN Demak.

“Inspeksi telah dilakukan oleh Puskesmas Setempat, Dinkes Kabupaten Demak, Pengawas Madrasah, hingga Kasi Penma Kemenag Demak. Kami yakin inspeksi tentu untuk memastikan bahwa protokol kesehatan (prokes), termasuk 5M dalam masa uji coba PTM, benar-benar diterapkan di MAN Demak,” tutur Wahyu Hidayat.

Wahyu Hidayat juga menerangkan bahwa selama PTM, subyek didik memasuki ruang pembelajaran jam 8.30 dan selesai jam 10.00 WIB.

Sementara, Nur Cholis menuturkan, ia lebih fokus pada proses kedatangan dan kepulangan para murid. Mulai dari anak-anak sampai di MAN Demak, memasuki pintu gerbang, prosedur cuci tangan, pemeriksaan suhu, hingga memasuki ruang kelas, selalu dalam pantauan. Termasuk mobilitas para guru selama masa transisi pergantian jam pelajaran serta proses kepulangan siswa setelah selesai pembelajaran.

“Hasil temuan dari tiap proses pelaksanaan uji coba PTM, setiap hari terus kami evaluasi, sehingga tidak ada celah lagi bagi terjadinya penyimpangan aturan,” tutur Waka Kesiswaan, Nur Cholis.

Sementara, Waka Kurikulum, Wahyu Hidayat, juga mwnambahkan bahwa semenjak MAN Demak ditetapkan menjadi ‘pilot project’ PTM di Jawa Tengah, konsolidasi dan koordinasi MAN Demak dengan pihak-pihak terkait telah ditempuh dan diupayakan sampai optimal.

“Di lingkup internal MAN Demak, kami telah membentuk Tim Satgas Covid 19 dari awal pandemi ini dinyatakan merebak. Kami juga membentuk Tim Inti untuk mengawal jalannya uji coba tahap I PTM di MAN Demak. Kami terus berupaya, semua warga MAN Demak agar tidak lengah, serta kompak serempak ikut ‘nyengkuyung’ jerih payah teman-teman selama ini. Itu sebab, kami tidak main-main berkomitmen terapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” pungkasnya.

Sebelum mengakhiri liputan, penanews.net sempat menanyakan harapan dari uji coba tahap I PTM yang telah memasuki hari ke-5 dijalani MAN Demak saat ini.

Dengan tegas, Nur Cholis (Waka Kesiswaan) menyatakan bahwa dirinya bersama tim berharap, PTM tahap I ini bisa lancar dan sukses. Sehingga, MAN Demak bisa lanjut pada etape program berikutnya.

artikel asli di penanews.net