Workshop Penguatan Kurikulum Nasional di MAN Demak

mandemak.sch.id - MA Negeri Demak melaksanakan Workshop Penguatan Kurikulum Nasional Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan berlangsung tanggal 14-15 Juni 2024 di Aula MA Negeri Demak.

Suatu kebanggaan bagi warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak, Kepala Kantor Wilayah Kemenag provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Mustain Ahmad, SH.,MH. berkesempatan hadir dalam kegiatan ini sekaligus membuka secara resmi Workshop Penguatan Kurikulum Nasional di MA Negeri Demak. Kegiatan ini  juga dihadiri oleh Kabid Penma Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah H. Faridi, SH., Kakankemenag Kabupaten Demak HM. Afief Mundzir, S.Ag, M.Si., HM. Abdul Rochim, S.Ag.,M.Pd., Kasi PAIS kankemenag Kabupaten Demak Dr. Hj. Salma Munawaroh, S.PdI.,M.PdI., H. Nur Kamsan, S.Ag, M.Pd selaku Kepala MA Negeri Demak, Wakamad MA Negeri Demak, serta Dewan Guru MA Negeri Demak.

Workshop ini membahas tentang pemahaman tentang kurikulum nasional yang mampu diimplementasikan dan menegaskan bahwa kurikulum yang ada tetap relevan dan sesuai kriteria perkembangan pendidikan yang semakin lama semakin berkembang pesat. Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran, kurikulum juga mempengaruhi metode pembelajaran yang digunakan oleh para guru pada proses pembelajaran di kelas.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga menghadirkan narasumber dari luar madrasah yang berkompetensi di bidang pendidikan. Salah satunya adalah H. Juair, S.Ag.,MM.,M.Si dari Kanwil kemenag Provinsi Jawa Tengah, Dr. Amelia sari Tauresia Kesuma, SE, M.Pd. dari MAN Salatiga yang notabenenya guru legendaris yang memiliki segudang prestasi di bidang Akademik. Selain itu, juga menghadirkan Hj. Nur Aeni Iksan, S.Pd.,M.Sc. Guru Kimia MA Negeri Demak.

Kepala MAN Demak H. Nur Kamsan, S.Ag.,M.Pd. menyampaikan selamat datang kepada Kakanwil dan segenap tamu undangan, dalam sambutannya menyampaikan, "peserta workshop ini diikuti oleh KKM 02 berjumlah 20 kepala madrasah swasta dan guru MAN Demak yang berjumlah 78 guru," Jelasnya.

Beliau berharap melalui kegiatan ini mampu meningkatkan pembelajaran dan mutu SDM yang lebih baik. Guru mampu menggunakan  model pembelajaran yang  mudah dipahami oleh peserta didik. Sehingga dengan mengembangkan kurikulum baru dapat meningkatkan kompetensi guru maupun peserta didik.

Kurikulum Nasional adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Mari kita terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Semoga MAN Demak dapat menjadi contoh madrasah yang unggul dalam menerapkan kurikulum nasional. ( Humas MAN Demak, KEREN).